Kamis, 16 Oktober 2014

Pengertian dan Fungsi Bisnis

Pada pertemuan kali ini akan membahas tentang "Pengertian dan Fungsi Bisnis". Langsung saja dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dan fungsi bisnis adalah untuk menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk, yang semula kurang bernilai, setelah diubah atau diolah menjadi menjadi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat / konsumen.Nilai kegunaan (utility Value) yang diciptakan oleh kegiatan bisnis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat adalah terangkum dalam fungsi utama bisnis.

Aspek-aspek dari bisnis adalah :
  1. Kegiatan individu dan kelompok maksudnya adalah kegiatan bisnis yang dilakukan oleh salah seorang pebisini dan kelompok orang pebisnis (perusahaan).
  2. Penciptaan Nilai maksudnya adalah menciptakan sesuatu barang yang bernilai sehingga memiliki nilai jual.
  3. Penciptaan Barang dan Jasa maksudnya adalah sebuah bisnis yang bergerak dalam bidang pembuatan barang dan jasa.
  4. Keuntungan melalui transaksi maksudnya adalah dengan kita melakukan bisnis kita dapat merauk keuntungan dengan melakukan banyak transaksi.
Studi Kasus :



PT. Niaga Oriens adalah sebuah perusahaan pemasaran untuk produk yang dikategorikan dalam produk-produk yang dapat dikonsumsi, seperti minuman ringan dalam botol, snack dan kue-roti. Perusahaan ini berkedudukan di kota Jakarta, dengan cakupan pemasaran yang cukup luas di wilayah Indonesia. Perusahaan pemasaran ini mempunyai skala aktivitas yang cukup tinggi yaitu dengan omzet penjualan tahunan mencapai Rp. 6.000.000.000,- dengan memperkerjakan sejumlah agen dan salesman. Jumlah agen yang dimiliki adalah 5, masing-masing diantaranya berada di kota Bandung, Semarang, Ujung Pandang, Surabaya, dan Padang. Sedangkan di Jabotabek, untuk mencapai distribution coverage yang tinggi, sampai dengan pertengahan tahun 1994, perusahaan menggunakan 6 orang salesman, yang kemudian sejak pertengahan 1994 tenaga penjualannya menjadi 14 orang.
Komposisi hasil penjualan yang diperoleh selama ini menunjukkan bahwa kurang lebih 45% omzet berasal dari penjualan langsung di wilayah Jabotabek, sedangkan 55% sisanya berasal dari penjualan distributor atau agen-agen luar kota. Sejauh ini tidak pernah ada keluhan pelanggan yang sangat menonjol, harga dan kemasan juga dapat diterima baik di masyarakat. Kalaupun ada keluhan, itupun hanya keluhan-keluhan kecil saja, seperti salesman tidak sempat mengunjungi pelanggan.
Manajemen menilai bahwa kinerja penjualan yang diperoleh saat ini masih jauh dari memadai. Perusahaan pesaing dengan skala operasi yang kurang lebih sama berhasil mencatat omzet penjualan tahunan sebesar Rp. 12.000.000.000,-, sedangkan PT. Oriens hanya mampu mencatat omzet Rp. 6.000.000.000,-. Seorang konsultan, setelah menganalisis pekerjaan salesman, menilai bahwa optimum call untuk pelanggan kategori produk ini tidak lebih dari 280 call perbulan dengan effective call sebesar paling sedikit 60%.

Fungsi Makro :
  1. Masyarakat sekitar perusahaan : Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
  2. Bangsa dan Negara : Tanggung jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayar pajak.



Fungsi Mikro :
  1. Pekerja / Karyawan : Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba.
  2. Dewan Komisaris : Memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan mencapai tujuan.
  3. Pemegang Saham : Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan.


Aspek Bisnis pada Perusahaan :
  1. Kegiatan Indivudu dan Kelompok : Pada perusahaan ini berinteraksi dengan perusahaan lain untuk mencapai sebuah daya kerja yang baik, dan juga berinteraksi dengan masyarakat karna perusahaan ini memberikan pelayanan barang untuk dijual ke masyarakat.
  2. Penacapaian Nilai : Perusahaan ini mencapai suatu nilai dengan cara penataan ulang manajemen (terlebih pada tenaga penjualan) dan rancangan strategi pemasaran yang baru, maka dapat dipastikan omzet sebesar Rp. 18.000.000.000,- di tahun 1995 dapat dicapai, asalkan seluruh komponen perusahaan bekerja sama dengan penuh semangat untuk tujuan tersebut.
  3. Penciptaan barang dan Jasa : Perusahaan ini menciptakan barang untuk dikonsumsi.
  4. Keuntungan melalui Transaksi : Menghasilkan barang yang kualitasnya baik dimata masyarakat.


Dikutip dari : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://ochelandking.blogspot.com/2010/04/fungsi-bisnis-manajemen-industri.html
http://jestryana.wordpress.com/2012/10/09/pengantar-bisnis-informatika/
http://scorpio83-scorpio83.blogspot.com/2012/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://ronyferdinand.blogspot.com/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar