Sabtu, 28 April 2012

Manusia dan Tanggung Jawab


     Tanggung jawab menurut kamus umum Bangsa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

     Tanggung jawab bisa juga diartikan sebagai kesadaran manusia akan tingkah laku perbuatannya yang disengaja maupun tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

     MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB

     Tanggung jawab terhadap Tuhan

Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawabmelainkan untuk mengisi kehidupannya. Manusia mempunyai tanggung jawab langsung kepada Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan, maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai Penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya, manusia perlu pengorbanan.

Contoh:

Seorang biarawati dengan ikhlas tidak menikah selama hidupnya karena dituntut tanggung jawabnya terhadap Tuhan sesuai dengan hukum-hukum yang ada pada agamanya, hal ini dilakukan agar ia dapat sepenuhnya mengabdikan diri kepada Tuhan demi rasa tanggung jawabnya. Dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya ini ia berkorban tidak memenuhi kodrat manusia pada umumya yang seharusnya meneruskan keturunannya, yang sebetulnya juga merupakan sebagian tanggung jawabnya sebagai makhluk Tuhan.

     Tanggung jawab terhadap dirinya sendiri

Manusia diciptakan oleh Tuhan mengalami periode lahir, hidup, kemudian mati. Agar manusia dalam hidupnya mempunyai “harga”, sebagai pengisi fase kehidupannya itu maka manusia tersebut atas namanya sendiri dibebani tanggung jawab. Sebab apabila tidak ada tanggung jawab terhadap dirinya sendiri maka tindakannnya tidak terkontrol lagi. Intinya dari masing-masing individu dituntut adanya tanggung jawab untuk melangsungkan hidupnya di dunia sebagai makhluk Tuhan.

Contoh:

Manusia mencari makan, tidak lain adalah karena adanya tanggung jawab terhadap dirinya sendiri agar dapat melangsungkan hidupnya.

     Tanggung jawab terhadap keluarga

Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri atas ayah-ibu, anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab itu menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan. Untuk memenuhi tanggung jawab dalam keluarga kadang-kadang diperlukan pengorbanan.

Contoh:

Seorang ayah rela bekerja membanting tulang demi memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

     Tanggung jawab terhadap masyarakat

Pada hakekatnya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, sesuai dengan kedudukanya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsunggkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila semua tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

Contoh:

Seseorang yang menyediakan rumahnya sebagai tempat pelacuranpada lingkungan masyarakat yang baik-baik, apapun alasannya tindakan ini termasuk tidak bertanggung jawab terhadap masyarakat, karena secara moral psikologis akan merusak masa depan generasi penerusnya di lingkungan masyarakat tersebut.

     Tanggung jawab terhadap Bangsa / Negara

Suatu kenyataan lagi bahwa setiap manusia, setiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertingkahlaku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak bisa berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawabkan kepada negara.

Contoh:

Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, guru Isa yang terkenal guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggung jawabkan kepada pemerintah. Kalau perbuatan itu di ketahui ia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.

sumber :

Jumat, 27 April 2012

Manusia dan Pandangan Hidup


     Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil dari pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

     Dengand demikian pandangan hidup itu bukan timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya.

     Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat dilasifikasikan berdasarkan alsannya yaitu 3 macam :
  • Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
  • Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
  • Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandagan hidup yang relatif kebenarannya.

     Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, dan keyakinan.

     Cita-cita

     Menurut kamus umum bahasa indonesia, adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. yang merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dapatkah seseorang memcapai apa yang dicita-citakan?hal itu tergantung dari tiga factor. Pertama ialah faktor manusia yang mau mencapai cita-cita ditentukan oleh kualitas manusianya itu sendiri. Yang kedua ialah factor kondisi, yang mempengaruhi tercapainya cita-cita, pada umumnya dapat disebut yang menguntungkan dan yang menghambat. Faktor yang terakhir merupakan factor tingginya cita-cita dalam mencapai cita-cita itu.

     Tidak sedikit orang tua melarang anaknya memilih jalan yang di pilih anaknya dan memksa anaknya menuruti keinginannya. Sebaiknya orang tua lebih mementingkan apa yang menjadi keinginan anaknya dan mendukung apa yang telah dipilih anaknya, karena “Warisan terbaik yang bisa orang tua berikan kepada seorang anak adalah mengizinkannya untuk memilih jalan sendiri, di atas kakinya sendiri.” (Isadora Duncan)

     Kebajikan

     Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral,perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Kedua unsur itu terpisah bila manusia meninggal.karena merupakan pribadi,manusia mempunyai pendapat sendiri,ia mencinta diri sendiri,ia mencintai diri sendiri, perasaan sendiri, cita-cita sendiri dan sebagainya.

     Sebagai makhluk tuhan, manusiapun harus mendengarkan suara hati tuhan. Suara tuhan selalu membisikkan agar manusia berbuat baik dan mengelakkan perbuatan yang tidak baik. Jadi kebajikan itu adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan hukum tuhan. Baik buruk kebajikan dan ketidakbajikan menimbulkan daya kreatifitas bagi seniman.

     Usaha

     Usaha adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Karena itu tidak boleh bermalas-malas, bersantai-santai dalam hidup ini.

     Keyakinan

     Yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan tuhan. Menurut Prof. Dr. Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu :
  • Aliran Naturalise. Hidup manusia itu dihungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan ghaib itu dari natur, dan itu dari tuhan.
  • Aliran Intelektualisme Dasar aliran ini adalah logika/akal. Dengan akal manusia dapat berpikir. Dengan akal diciptakan teknologi yang dapat membantu mencapai kebajikan yang maksimal.
  • Aliran Gabungan. Dasar aliran ini adalah gabungan dari kekuatan gaib dan juga akal.segala sesuatu dinilai dengan akal, baik sebagai logika berpikir maupun sebagai rasa (hati nurani). Jadi, apa yang benar menuru logika berpikir juga dapat diterima oleh hati nurani.

Manusia dan Keadilan

          Berbicara tentang keadilan, Anda temtu ingat akan dasar Negara kita ialah Pancasila. Sila ke-lima Pancasila, berbunyi  “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

     Dalam dokumen lainnya Pancasila dusulkan oleh Bung Karno adanya prinsip kesejahteraan sebagai salah satu dasar Negara. Selanjutnya prinsip itu dijelaskan sebagai prinsip “tidak ada kemiskinan di dalam Indonesia merdeka”. Dari usul dan penjelasan itu nampak adanya pembaruan pengertian kesejahteraan dan keadilan.

     Bung Hatta dalam uraiannya mengenai sila “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” menulis sebagai berikut “keadilan sosial adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan Inonesia yang adil dan makmur”. Selanjutnya diuraikan bahwa para pemimpin Indonesia yang menyusun UUD 45 percaya bahwa cita-cita keadilan sosial dalam bidang ekonomi ialah dapat mencapai kemakmuran yang merata. Langkah-langkah menuju kemakmuran yang merata diuraikan secara terperinci.

      Beralih ke hal lain sebenarnya keadilan sendiri telah kita dapatkan disaat kita dilahirkan ke dunia ini, manusia dilahirkan ke dunia tanpa mengenakan sehelai kain pun dan bagi umat beragama Islam mereka sama-sama di takdirkan untuk menjadi khalifah di dunia untuk mengerjakan hal-hal yang baik dan berguna untuk dirinya, dan akan mendapat balasan dari Tuhan mereka yaitu Allah SWT di akhirat nanti.

     Banyak orang yang merasa mereka tidak mendapatan sesuatu kelebihan yang orang lain miliki dan ia selalu berkata “Tuhan itu tidak adil, ia menciptakan ku seperti ini, tidak seperti mereka yang sempurna” jika ia merasa bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan kepadanya dan merawatnya dengan baik maka Allah akan memberikannya nikmat yang tak terputus-putus, karna Allah sangat menyayangi hambanya yang selalu bersyukur dengan apa yang di berikan oleh-Nya, karna tidak ada manusia yang mempunyai kesempurnaan, walaupun orang lain melihat seorang manusia itu sempurna namun, belum tentu manusia yang terlihat sempurna itu dapat terlihat sempurna juga di mata Allah.

    Karna Manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing masing, banyak penyandang cacat yang memiliki kekurangan fisik yang dapat berjuang melawan kehidupan yang keras dan menjalaninya dengan rasa bahagia di hatinya tanpa rasa kekurangan sedikitpun. Oleh karna itu kita sebagai umat beragama, harus bersyukur dengan apa yang telah kita miliki.

sumber :

Selasa, 10 April 2012

GULAI KANCAH

Bahan :
Jeroan daging sapi     4 kg

Bumbu :
Daun Jeruk      8 lembar
Daun Kunyit    4 lembar
Serai               4 batang
Asam kandis   4 potong

Bumbu yang dihasluskan :
Bawang Merah     40 butir
Kunyit                  4 cm
Bawang Putih       20 siung
Cabai Merah        400 gr
Merica bulat         80 butir
Lengkuas             4 cm
Jahe                     8 cm
Garam                 secukupnya

Cara Memasak :

  • Jeroan dicuci bersih hingga kaku.
  • Masukkan bumbu yang telah dihaluskan, menyusul berturut-turut daun jeruk purut, batang serai, asam kandis, masak hingga mendidih, lalu api dikecilkan.
  • Hidangkan selagi masih panas.

Senin, 09 April 2012

Cara menampilkan Database pada Delphi

BERIKUT ADALAH KOMPONEN-KOMPONEN DAN PENJELASANNYA :

  • ADOConnection : komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara file data base yang telah dibuat dengan Delphi. Caranya : klik 2 kali pada komponen tersebut, kemudian pilih “Edit Connection String”, klik “Build”, pilih providernya yaitu “Microsoft JET 4.0 OLE DB provider”, klik “Next”, kemudian pilih file data base yang ingin di tampilkan pada Delphi, setelah di pilih file data base yang di inginkan lalu klik “Test Connection” untuk memastikan apakah file tersebut ada dan terhubung, kemudian klik “Ok”. Properties pada komponen yang harus di ubah adalah : Connected dari FALSE menjadi TRUE, ADO Name pada kolom diisikan Connection1, Login Prompt dari TRUE menjadi  FALSE.
  • ADOTable : komponen ini berfungsi untuk mengambil tabel pada data base yang akan di tampilkan oleh Delphi.Properties pada komponen yang harus di ubah adalah : Active dari FALSE menjadi TRUE, Connection pada kolom diisikan  ADOConnection1, TableName pada kolom diisikan Table1.
  • Data Source : komponen ini berfungsi untuk mengakses data dari sumber data, yaitu direktori yang di pilih pada saat memilih file data base. Properties pada komponen yang harus di ubah adalah : DataSet pada kolom diisikan ADOTable1.
  • DBGrid : komponen ini berfungsi untuk menampilkan tabel dari data base yang telah di buat dan di koneksikan ke Delphi. Properties pada komponen yang harus di ubah adalah : DataSource pada kolom diisikan DataSource1.
  • DBNavigator : komponen ini berfungsi sebagai navigator untuk melihat hasil dari data base yang telah dibuat dan di koneksikan pada Delphi. Properties pada komponen yang harus di ubah adalah : DataSource pada kolom diisikan  DataSource1.


Sabtu, 07 April 2012

Manusia dan Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya  menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa  yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.

Cobaan atau penderitaan akan selalu ada dan datang kepada manusia sebagai ujian dari Allah, oleh karna itu manusia harus selalu bertawakal kepada Allah dan selalu mengingatnya, Allah tidak akan memberikan penderitaan atau cobaan melebihi dari kekuatan hamba-Nya. Itu sebagai bukti bahwa Allah sangat menyayangi hamba-Nya, dan sebagai bukti juga bahwa hamba-Nya telah lulus dari cobaan yang Allah beri dengan cara selalu bersyukur dan selalu mengingat-Nya.

Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
  1. kota – kota besar
  2. anak-anak muda usia
  3. wanita
  4. orang yang tidak beragama
  5. orang yang terlalu mengejar materi
Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
  1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
  2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa,  atau ingin bunuh diri.


sumber : 


www.elearning.gunadarma.ac.id
http://www.ujank.web.id/Coretan-Tugas/manusia-dan-penderitaan.html

Manusia dan Keindahan

Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keidahan identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal.

Keindahan dapat di lampiaskan dalam kesenian diantaranya yaitu : Lukisan, Tarian, Suara dari alat musik, Seni rupa, dan masih banyak lagi.

Renungan : Muslim atau manusia yang beragama islam harus menyadari bahwa segala sesuatu yang berada di dunia adalah ciptaan Allah SWT, oleh karna itu umat muslim harus mensyukuri tentang keindahan yang telah dia lihat dan merasa kagum serta mengucapkan Subhanallah sebagai rasa kagum dan memuji karunia yang telah Allah berikan dalam bentuk keindahan.

sumber : http://ocw.gunadarma.ac.id/course/psychology/study-program-of-psychology-s1/ilmu-budaya-dasar/manusia-dan-keindahan

Manusia dan Cinta Kasih

     Cinta kasih adalah perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Dengan demikian dua kata cinta dan kasih memiliki arti tersendiri. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih bersumber dari cinta yang mendalam. Cinta sendiri member arti memiliki peranan penting dalam suatu kehidupan, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan. Cinta juga bisa diartikan dalam arti lain yaitu pengikat yang kokoh antara manusia dan tuhan-Nya sehingga manusia menyembah tuhan dengan ikhlas, dan mematuhi perintah-Nya.

     Manusia dalam kehidupannya selalu mempunyai rasa cinta, namun rasa cinta ini banyak dari sebagian orang tidak mendalami akan rasa kasih yang ada dalam cinta itu sendiri, karena rasa cinta saja belum cukup kalau belum dibarengi dengan rasa kasih, karena cinta itu sendiri rasa suka terhadap lawan jenis dan rasa ingin memiliki seutuhnya, apabila rasa cinta tak dibarengi dengan rasa kasih maka akan timbul rasa cinta sesaat. Cinta adalah makna yang tersirat dalam hati, sedangkan kasih makna yang tersurat dalam perbuatan, karena kasih lebih memiliki arti rasa belas kasihan dan rasa ingin melindungi.

     Tingkatan cinta dan kasih dalam beragama Islam yaitu :

1. Cinta kepada Allah SWT.

Cinta kasih kepada Allah SWT, yang paling utama karna Dia adalah sang pencipta seluruh alam semesta beserta isinya dan karna-Nya manusia di ciptakan dan di hidupkan di dunia sebagai Khalifah, oleh karna itu umat muslim atau manusia yang mengaku bahwa dirinya beragama Islam dia harus selalu mengingat-Nya, selalu menyebut nama-Nya dan mengakui keagungan-Nya sebagai Tuhan yang Maha pencipta, karna Allah rindu terhadap setiap hamba-Nya yang selalu mengingatnya.


2. Cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Setelah mencintai Allah sebagai tuhan kita (umat muslim), kita juga harus mencintai Nabi Muhammad SAW, cinta kepada Nabi Muhammad SAW atau Rassulullah SAW berada di peringkat kedua karna Dia adalah tauladan umat muslim dan Dia yang menegakan dan menyebarkan agama Islam. Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah di Mekah. Ayah Nabi Muhammad SAW bernama Abdullah bin Abdul Mutallib yang telah wafat sebelum baginda dilahirkan iaitu sewaktu baginda 7 bulan dalam kandungan ibu. Ibu-Nya bernama Aminah binti Wahab. Kehadiran Nabi Muhammad SAW itu disambut dengan penuh kasih sayang dan dibawa ke ka’abah, kemudian diberikan nama Muhammad, nama yang belum pernah wujud sebelumnya.

3. Cinta kepada kedua Orang Tua.

 

Setelah cinta kasih kepada Allah dan Rassul-Nya kita sebagai anak beragama Islam harus mencintai kedua orang tua dengan sepenuhnya, karna merekalah yang selalu ada untuk kita disaat kita butuh, disaat senang dan susah, disaat bersemangat dan letih mereka selalu tersenyum untuk kita. Teutama orang tua yang bernama ibu, dalam keluarga ibu adalah sosok wanita yang kuat, yang melahirkan anaknya dan membesarkan anak-anaknya didalam Islam sebagai anak tingkat cinta kepada orang tua yaitu, pertama ibu, kedua ibu, dan ketiga ibu, dan kemudian ayah. Kenapa ibu 3 kali di sebutkan ? karna dia yang mengandung kita dalam kandungan selama 9 bulan dan berjuang antara hidup dan mati untuk melahirkan kita, sebagai anak kita harus selalu menyayanginya dengan sepenuh hati dan surga berada di kaki ibu. Seorang ayah sebagai orang tua juga tidak kalah berjasa dengan ibu, ayah mencari nafkah pagi hingga petang untuk menghidupi keluarganya, ayah harus memiliki sifat kepemimpinan karna ayah adalah tulang punggung keluarga, dan pemimpin dalam keluarganya.

4. Cinta kepada Kakak dan Adik.

Cinta kepada Kakak dan Adik juga tidak kalah penting karna mereka adalah saudara kandung dari ayah dan ibu, sebagai anggota keluarga seorang anak harus mencintai kaka dan adiknya, karna mereka adalah saudara sedarah dan daging.

5. Cinta sesama umat beragama Islam (Muslim).


Cinta kepada sesama umat Islam dapat ditunjukan dengan adanya solidaritas,saling membantu, saling menolong antara umat beragama Islam, selalu menjaga Ukhuwah Islamiah yang diajarkan oleh Rassulullah SAW. Dan juga manusia di ciptakan sebagai makhluk sosial yang artinya makhluk yang saling membutuhkan antara 1 dengan yang lainnya, serta harus saling menghargai sesama muslim.

tulisan ini dibuat dengan segala kekurangan dari penulis, kekurangan hanya milik penulis dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Wassalamualaikum, WR,WB.

sumber : http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/04/06/manusia-dan-cinta-kasih/
             http://syafii.wordpress.com/2007/03/30/kisah-nabi-muhammad-saw/

Jumat, 06 April 2012

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesustraan

     Ilmu Budaya Dasar secara sederhana adalah pengetahuan yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep.

     Sastra memiliki sense of love yang lebih representatif. Sebagai contoh, literatur ekonomi dapat saja mencatat angka-angka. Ada benang merah yang menyatukan konsep kebudayaan kita. Tidak heran apabila para pendiri bangsa mampu melebur diri dalam Bhineka Tunggal Ika. Kearifan budaya lokal masih kuat.

Dalam kesusastraan IBD dapat dihubungkan : 

  • Agama
  • Bahasa
  • Kesenian
  • Kesusastraan (contoh : Prosa,Puisi,dll.) dll.
     Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan. Konsep-konsep sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan utntuk mempelajari masala-masalah sosial yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, contohnya: Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak.


A. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA

     Istilah prosa banyak padananya. Kadang-kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa, dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, atau novel, atau cerita pendek.

Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal prosa lama dan prosa baru :

Prosa lama meliputi :
  1. Dongeng-dongeng
  2. Hikayat
  3. Sejarah
  4. Epos
  5. Cerita pelipur lara
Prosa baru meliputi :
  1. Cerita pendek
  2. Roman/Novel
  3. Biografi
  4. Kisah
  5. Otobiografi
B. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI.

     Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang/unsur dari kebudayaan. Kalau diberi batasan, maka puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistic/estetik, yang secara pada dan utuh dipadatkan kata-katanya.
Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
  • Figura bahasa (figurative language) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb. Sehingga puisi menjadi segar, hidup, menarik dan member kejelasan gambaran angan. 
  • Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda atau baynak tafsir. 
  • Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau. 
  • Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang suda diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu. 
  • Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati. 
     Dibalik kata-katanya yang padat, ekonomis dan sukar dicerna maknanya itu, puisi berisi potret kehidupan manusia. Puisi menyuguhkan kepada kita suasana-suasana dan peristiwa-peristiwa kehidupan manusia dan juga dalam kaitan kehidupannya dengan Tuhan dan alam-Nya.

Sumber :